Faktor Risiko Insomnia

Walaupun tiap orang dapat mengalami insomnia, terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya kondisi ini. Di antaranya adalah:

Berjenis kelamin wanita. Perubahan hormon selama menstruasi dan dalam masa menopause dapat mengganggu pola tidur. Selain itu, insomnia juga dapat terjadi pada masa kehamilan.
Usia di atas 60 tahun. Kondisi kesehatan dan pola tidur berubah seiring usia, dan meningkatkan risiko insomnia.
Kondisi medis. Risiko insomnia semakin besar pada seseorang dengan gangguan kesehatan, baik fisik maupun mental.
Perubahan jadwal aktivitas. Faktor ini dapat mengganggu pola tidur, misalnya karena pergantian jadwal dalam bekerja.
Stres. Stres ringan dapat menyebabkan insomnia sementara. Semakin berat dan lama stres yang dirasakan, risiko terjadinya insomnia kronis akan makin tinggi.

Leave a Reply